Mengisap Seperti Merokok Rokok 🚬
Kesalahan: Banyak pemula mengisap vape dengan cara seperti merokok rokok—tarikan panjang dan keras.
Kenapa salah: Cara ini bisa membuat coil dan tenggorokan cepat kewalahan, menyebabkan rasa tidak nyaman dan pemborosan e-liquid.
Cara menghindarinya: Gunakan tarikan pendek dan lembut, seperti sedang menyeruput teh hangat. Ini menjaga rasa tetap murni dan pengalaman vaping lebih nyaman.
Tidak Melembapkan Coil Terlebih Dahulu
Kesalahan: Menggunakan coil atau pod baru tanpa membasahinya dulu.
Kenapa salah: Coil kering akan cepat terbakar dan menimbulkan rasa gosong.
Cara menghindarinya: Diamkan coil selama minimal 5 menit setelah diisi e-liquid. Ambil beberapa tarikan tanpa menyalakan perangkat untuk menarik cairan ke dalam coil.
Mengabaikan Pengaturan Daya
Kesalahan: Langsung menggunakan pengaturan watt tinggi.
Kenapa salah: Daya terlalu besar membakar e-liquid terlalu cepat, menyebabkan dry hit dan baterai cepat habis.
Cara menghindarinya: Mulailah dari daya rendah dan naikkan perlahan. Misalnya, gunakan Jomotech Infantry 40 dengan rentang 5–40W untuk pengaturan fleksibel. Atau, gunakan SO1 Open Pod dalam kisaran 5–30W untuk performa optimal.
Tidak Menyesuaikan Aliran Udara
Kesalahan: Menganggap membuka airflow sepenuhnya selalu lebih baik.
Kenapa salah: Aliran udara terlalu besar bisa mengencerkan rasa; terlalu kecil membuat uap susah keluar.
Cara menghindarinya: Sesuaikan airflow pada perangkat seperti SO1 atau Infantry 40 hingga tarikan terasa halus dan memuaskan.
Menunda Mengganti Coil atau Pod
Kesalahan: Terus memakai coil atau pod yang sudah usang.
Kenapa salah: Coil yang aus menimbulkan rasa hambar atau gosong, dan menurunkan performa.
Cara menghindarinya: Ganti coil setiap 1–2 minggu atau ketika rasa mulai menurun. SO1 Open Pod memudahkan penggantian coil berkat desain pod-nya yang simpel.
Tips Tambahan: Gunakan E-Liquid & Perangkat Berkualitas
E-liquid murahan dan perangkat abal-abal sering menyebabkan kebocoran, rasa buruk, dan performa yang tidak konsisten. Pilihlah perangkat seperti SO1 (bodi zinc alloy yang kuat, desain top-fill, baterai 1000mAh) atau Infantry 40 (material metalik premium, airflow bisa diatur, pengisian daya Type-C) untuk pengalaman vaping yang lebih andal dan menyenangkan.
✅ Kesimpulan
Dengan menghindari kesalahan-kesalahan pemula—seperti tarikan keras, coil kering, pengaturan daya yang salah, airflow tidak tepat, dan coil usang—Anda bisa menikmati pengalaman vaping yang lebih aman, nikmat, dan efisien. Dan dengan perangkat andal seperti Jomotech SO1 dan Infantry 40, Anda sudah selangkah lebih maju.



