Age Verification

To use Smart Vape Factory, you must be at least 21 years old. Please verify your age before continuing.

Warning! This product contains nicotine. Nicotine is an addictive chemical.

Hukum Vape Saat Puasa: Batal atau Tidak? Bagaimana dengan Malam Ramadan?Mar 6, 2025 by Josua Yoprisyanto
Hukum Vape Saat Puasa: Batal atau Tidak? Bagaimana dengan Malam Ramadan?

Bulan Ramadan merupakan momen bagi umat Islam untuk meningkatkan ibadah dan menahan diri dari berbagai hal yang dapat membatalkan puasa. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah apakah mengisap vape (rokok elektrik) bisa membatalkan puasa, serta apakah boleh menggunakannya pada malam hari selama bulan Ramadan.


Apakah Vape Membatalkan Puasa?

Mayoritas ulama sepakat bahwa mengisap vape saat berpuasa membatalkan puasa. Hal ini disebabkan karena vape menghasilkan uap yang dihirup ke dalam tubuh, mirip dengan merokok. Dalam hukum Islam, menghirup sesuatu yang memiliki zat atau partikel yang masuk ke dalam tubuh secara sengaja dapat membatalkan puasa.


Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah menyatakan bahwa merokok dan mengisap vape masuk dalam kategori syurbud dukhan (mengisap asap), yang secara hukum membatalkan puasa. Oleh karena itu, bagi umat Islam yang sedang berpuasa, menghindari vape adalah langkah yang dianjurkan agar puasanya tetap sah.


Apakah Boleh Ngevape pada Malam Hari di Bulan Ramadan?

Setelah matahari terbenam dan waktu berbuka puasa tiba, tidak ada larangan khusus dalam syariat Islam yang melarang penggunaan vape di malam hari. Secara hukum, mengisap vape setelah berbuka hingga sebelum waktu imsak tidak membatalkan puasa karena puasa hanya berlaku dari fajar hingga maghrib.


Namun, meskipun diperbolehkan, perlu diingat bahwa Islam sangat menganjurkan untuk menjaga kesehatan. Vape, seperti halnya rokok, memiliki risiko kesehatan yang dapat merugikan tubuh. Oleh karena itu, meskipun tidak dilarang, mengurangi atau menghindari penggunaan vape adalah pilihan yang lebih baik demi menjaga kesehatan dan meningkatkan kualitas ibadah selama bulan Ramadan.


Kesimpulan

Mengisap vape saat berpuasa membatalkan puasa, karena melibatkan masuknya zat ke dalam tubuh secara sengaja. Namun, penggunaan vape di malam hari setelah berbuka tidak membatalkan puasa, meskipun tetap dianjurkan untuk menghindarinya demi menjaga kesehatan. Selama bulan Ramadan, umat Islam diajak untuk lebih meningkatkan kesadaran dalam menjaga tubuh dan menjalankan ibadah dengan lebih khusyuk.



News & Events