WARNING! This product contains nicotine. Nicotine is an addictive chemical.
To use Smart Vape Factory website you must be at least 21 years old or over. Please verify your age before continuing.
How long do disposable vapes last?
Disposable vape semakin populer di kalangan vapers, terutama karena kemudahannya. Tidak perlu repot mengisi ulang cairan atau mengganti coil, cukup gunakan sampai habis, lalu buang. Namun, satu pertanyaan yang sering muncul adalah: "Berapa lama disposable vape bisa bertahan?"
Jawabannya tergantung pada beberapa faktor. Salah satunya adalah jumlah puff yang tertera pada produk. Misalnya, disposable vape rata-rata menawarkan antara 300 hingga 600 puff per perangkat. Jika kamu adalah pengguna casual yang hanya nge-vape beberapa kali sehari, satu disposable vape bisa bertahan sekitar 2 hingga 5 hari. Tapi, jika kamu lebih sering menggunakannya, tentunya waktu pakainya akan lebih singkat.
Faktor lain yang mempengaruhi adalah kapasitas baterai dan pod. Sebagian besar disposable vape memiliki kapasitas baterai 300-500mAh dan kapasitas pod 1.5 hingga 2ml cairan. Begitu salah satu dari dua elemen ini habis, vape tidak bisa digunakan lagi.
Selain itu, cara kamu vaping juga berpengaruh. Tarikan panjang atau sering akan menghabiskan e-liquid lebih cepat. Sebaliknya, tarikan pendek dan jarang akan memperpanjang usia vape.
Namun, ingat bahwa disposable vape didesain untuk pemakaian jangka pendek. Jika kamu mencari solusi lebih ekonomis dalam jangka panjang, mungkin perlu mempertimbangkan vape dengan pod yang bisa diisi ulang.
Akhir kata, disposable vape cocok untuk mereka yang menginginkan kenyamanan dan fleksibilitas, tetapi penting untuk memahami berapa lama perangkat ini dapat bertahan agar kamu bisa mengatur penggunaan dengan lebih baik. Jadi, seberapa sering kamu nge-vape?